YESUS MENYURUH ROH JAHAT DIAM

 


📖 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" (Markus 1:24-25)

◾Kata ganti "kami" menunjuk pada roh jahat dan orang yang dirasukinya. Orang yang dirasukinya adalah miliknya. Ia berbicara menggunakan mulut orang yang menjadi miliknya. Ia tidak bersedia dikeluarkan dari orang yang dirasukinya. Sebab ia hendak  melakukan kerusakan lebih lanjut. Ia gemetar dan takut kepada Tuhan Yesus. Tetapi ia tidak menghormati-Nya. Ia tidak taat kepada-Nya. Ia mengatakan bahwa waktu penghancurannya belum tiba.  *"Dan mereka itu pun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"* (Matius 8:29).  Ia mengatakan bahwa Yesus Kristus sebagai Yang Kudus dari Allah. Dia adalah Anak Tunggal Allah. Dia  setara dengan Bapa. Dia perantara antara Allah dan manusia.

◾ Sebab itu, Tuhan Yesus memerintahkannya diam. Tuhan menghardiknya.  Ia dilarang berbicara mengenai Tuhan Yesus Kristus dan pelayanan-Nya.  *"...Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia."* (Markus 1:34). Pengakuannya bahwa Yesus datang dari Allah  merupakan kekejian bagi Tuhan. 

◾ Roh-roh jahat adalah musuh kita. Mereka tinggal diantara kita di bumi ini. Mereka dapat menyerang kita. Jangan berbuat dosa sebab hal itu mendatangkan keuntungan kepada mereka. Jangan berkomunikasi dengan mereka dalam bentuk apapun. Kita harus melawan mereka. Kita harus bersandar penuh pada Kristus untuk melawan mereka. Kita harus hidup saleh. Kita harus tetap berdoa. Sebab  dengan mendekat pada Kristus kita dapat menaklukkan semua tipu daya mereka.

Agustinus Dominggus Ndun

Komentar

Postingan populer dari blog ini